Jangan Biarkan Hatinya
Menangis
Saudara-saudaraku sekalian, pernahkah
terbayang oleh kita bagaimana perasaan seseorang tersakiti oleh kita ?. Apalagi
jika orang yang kita sakiti adalah orang tua kita sendiri ?. Sungguh ironis
saudaraku jika kita pernah menyakiti perasaan orang tua kita sendiri meskipun
kadangkala kita tak menyadari kesalahan yang kita lakukan. Hal-hal seperti ini
sangat sering terjadi pada diri seorang anak yang sebagian menganggap remeh.
Namun bagi saya itu merupakan dosa besar yang sulit terma’afkan.
Setiap kita tentu mempunyai perasaan
yang dalam, apalagi perasaan seorang wanita yag merupakan ibu kita. Tak
dipungkiri jika perasaan seorang wanita lebih mendalam daripada perasaan
seorang pria dan perasaan seorang ibu lebih tinggi pada anak-anaknya. Nah,
bagaimana jika perasaan ibu kita pernah terluka oleh perkataan maupun tingkah
laku kita kepadanya ? Itulah yang perlu kita perbaiki dan mencoba untuk membuat
hatinya tersenyum.
Ibu merupakan wanita terhormat yang
harus mendapat perlakuan lebih dari anak-anaknya. Ibu harus disayangi dan bukan
untuk disakiti. Perjuangan ibu begitu besar bagi kehidupan kita dan kesuksesan
anak-anaknya merupakan buah pengorbanan ibu. Ibu selalu berada di sisi kita
meskipun disaat senang dan sedih. Beliau merupakan pemikir yang selalu
memikirkan bagaimana supaya kehidupan anak-anaknya bahagia di kemudian hari.
Ibu merupakan sosok pahlawan yang selalu memperjuangkan hak-hak anaknya untuk
tetap berada diatas penghargaan orang banyak. Ibu merupakan pelita yang mampu
menjadi penerang hati anak-anaknya dikala mereka suram.
Saudaraku...mungkin selama perjalanan
hidup kita bersama ibu sering menuai masalah dan rasa sakit bagi beliau.
Mungkin harapan beliau tidak mampu kita capai. Atau arahan dan nasehat beliau
tak pernah kita dengar karena kerasnya hati seorang anak. Saat inilah kita
mencoba merubah segala bentuk hal yang membuat hatinya menangis, dikala beliau
masih menghirup udara bebas.
Saudaraku, marilah bersama-sama kita
lakukan satu hal yang berharga bagi ibu kita meskipun hati beliau pernah
terluka oleh kita. Permintaan terakhir buat seluruh ibu, ma’afkanlah kesalahan
anakmu yang sering menyakiti hatimu. Membuat hatimu menangis dikala hati kami
bahagia, dan pernah membuat perjalanan hidupmu terombang-ambing akibat perilaku
kami. Saat inilah kami mencoba merenung atas kesalahan-kesalahan, meminta ma’af
dan berjanji takkan membuat hatimu menangis lagi.
Smile mom....... :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar